Peluang Guru Tidak Tetap (GTT) yang selama ini menuntut ingin dijadikan PNS, bakal sulit. Mereka harus bersaing lewat jalur umum

Oktober nanti, Pemkot Surabaya akan melakukan rekruitmen CPNS tahun 2012. Sesuai persetujuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, ada 309 formasi untuk guru, perawat dan dokter.

Rekruitmen ini, akan diambilkan dari jalur umum, termasuk untuk guru. Artinya, peluang Guru Tidak Tetap (GTT) yang selama ini menuntut ingin dijadikan PNS, bakal sulit. Mereka harus bersaing lewat jalur umum tersebut. “Kalau mereka ingin masuk CPNS, lewat formasi umum,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Surabaya, Yayuk Eko Agustin, Kamis (19/7/2012).

Dikatakan Yayuk, formasi untuk guru terbesar dibanding lainnya karena Surabaya masih sangat kekurangan guru. Kekurangan itu mencapai di atas 1.000 orang.

Bagaimana dengan GTT yang tidak dimasukkan dalam jalur rekrutmen ini? Yayuk menyebut pemerintah pusat sudah menampung aspirasi mereka dengan menyusun dan menetapkan Peraturan Pemerintah (PP).

Informasinya, penerimaan GTT sebagai PNS itu akan dilangsungkan tahun 2013 mendatang. Namun, Yayuk menyebut belum bisa bicara gamblang, karena masih harus menunggu juknis dan petunjuk pelaksanaan (juklak) rekruitmennya.
“Setahu saya, nantinya semuanya akan langsung dihandle oleh pemerintah pusat,” katanya.

Yayuk sedikit memberikan bocoran. Menurutnya, rekruitmen GTT sebagai PNS nantinya tidak akan ditentukan berdasarkan berapa jumlah kuota yang ditetapkan pemerintah pusat. Juga tidak diterapkan berdasarkan ranking ketika dilaksanakannya tes CPNS. “Tetapi rekruitmen GTT nantinya akan dilaksanakan berdasarkan passing grade,” jelas mantan Kabag Perlengkapan ini.

Pemerintah pusat, nantinya akan menetapkan berapa nilai kelulusan bagi GTT yang akan diterima sebagai PNS. Ia mencontohkan, misalnya, Pemkot Surabaya mendapatkan kuota 100 orang guru. Tetapi jika dalam tes yang memenuhi nilai passing grade hanya 30 orang sajam "Maka yang akan dinyatakan diterima ya hanya 30 orang itu. Selebihnya berarti akan tetap kosong,” tambahnya.

Selain formasi itu, Yayuk juga menyebut Pemkot sebetulnya sangat membutuhkan rekrutmen CPNS untuk tenaga teknis. Personil itu nantinya akan ditempatkan mengelola rumah pompa, juru penerangan jalan dan sebagainya. Selama ini pelaksanaan kerja itu dibebankan pada pegawai pemkot yang bukan pada bidangnya.

Surya Online