Hukum Ringtone Ayat Suci Al Quran dan Adzan!

Kemajuan teknologi memang tidak bisa dipungkiri, karena dengan teknologi juga dapat mempermudah kehidupan manusia. Seperti penggunaan ponsel yang secara umum sudah menjadi suatu kebutuhan kita berkomunikasi dsb. Dulu, ringtone ponsel hanya menggunakan nada-nada sederhana dan terkesan mono. Sekarang perkembangan teknologi telah merubahnya. Yaitu menggunakan suara asli, atau file-file sejenis Mp3 yang digunakan sebagai ringtone. Seperti lagu, suara-suara lucu, dll. Tapi yang diperbincangkan sekarang ini adalah ringtone berisi ayat-ayat suci Al Quran dan Adzan. Menurut Dr. Ahmad Thoha Rayan, tidak boleh karena Al Quran yang dibacakan itu seharusnya diperhatikan bacaannya dan direnungkan isinya. Bahkan harus disertai adab dan etika dalam membacanya seperti "ta'awudz" dan "basmallah". Sedangkan Adzan akan memunculkan keraguan, kekacauan, salah tangkap bagi orang mendengarnya pada saat bukan waktu sholat. Menurut Dr. Ali Jam'ah, hukumnya Haram. Karena dianggap menodai kesucian Al Quranul Karim yang diturunkan Allah SWT untuk peringatan dan membacanya adalah ibadah. Haram juga dilontarkan oleh Syekh Mahmud Asyur, tokoh Al-Azhaq Mesir dan anggota Majma' Buhuts Islam ( Forum Kajian Masalah Islam ) , dan Syaikh Shalih Syamrani, Dosen Ma'had Ilmi di Jeddah yang berada di bawah Universitas Iman Muhammad Ibnu Saud. Sedikit lunak yang dilontarkan oleh Dr. Salwa Basusi, Dosen Fiqih Fakultas Studi Islam di Al Azhar Mesir hukumnya makruh. Para ulama lain juga banyak yang sependapat, karena jangan sampai ucapan "Allahu Akbar" terpotong menjadi "Allahu Ak..." karena pemilik menjawab telepon. Dan yang lebih berbahaya lagi kata "Laa ilaaha illallah" terpotong menjadi "Laa ilaah..." yang artinya tidak ada Tuhan, sehingga menjadi syirik. Insyaallah, jika kita peduli dengan kemurnian Agama kita (Islam), maka akan ada banyak persoalan-persoalan kecil yang menyesatkan. Semoga bermanfaat!
Muallim (Warung Pak Tih)