OMHAX

Innalillahi Wainnaillaihi Rajiun

Lebaran? Sebagian besar orang yang melaksanakan aktifitas ini pasti bersukacita, penuh rasa syukur dan haru yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Tapi berbeda dengan apa yang dialami oleh tetangga saya. Berikut ceritanya!

Kemarin hari Selasa, 30 September 2008 tepat pukul 05.00 WIB. Menjadi hari terakhirnya menghembuskan nafas terakhir. Banyak yang tidak menyangka hal itu akan terjadi, karena sebelum menghembuskan nafas terakhir. Almarhum terlihat baik-baik saja. Tapi bila Allah SWT berkehendak siapa yang bisa menghindar? Setelah selesai makan sahur, Almarhum melaksanakan Sholat Shubuh seperti biasa Ia lakukan setiap hari. Karena hari sebelumnya bekerja di sawah dari jam 08.00 sampai jam 12.00 baru selesai, sehingga mungkin kecapekan. Almarhum langsung tidur di kamar. Keluarga tidak mengira akan terjadi apa-apa. Karena Almarhum terlihat dengan pulas. Tapi apa yang terjadi? Setelah dipanggil-panggil tidak segera bangun, karena matahari sudah cukup tinggi. Istri almarhum menghampiri dan melihat Almarhum tidak bergerak lagi. Innalillah Wainnaillaihi Rojiun. Almarhum akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Saya sangat berduka akan hal itu. Entah apa yang Allah SWT rencanakan. Kurang satu hari saja melaksanakan puasa, sudah diambil kehidupannya di dunia. Saya percaya Allah SWT mempunyai rencana yang terbaik untuk umat-Nya. Semoga Allah SWT memberikan tempat yang lapang dan keluarga yang ditinggalkan diberi kelapangan hati. Amin2x ya robbal alamin...

1 comment:

  1. ..setiap yang bernafas pasti akan merasakan mati...Kullu nafsin daikotul maut...

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Popular Posts

Bisidamu

My daily experiences

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Advertising