Training Of Trainer Guru TIK se-Jawa Tengah

Untuk mendukung dan melaksanakan program gerakan Indonesia Go Open Source (IGOS) yang dicanangkan Pemerintah mulai tahun 2004 yang lalu, BPTIKPDinpendik Jateng mengadakan kegiatan Training Of Trainer (TOT) untuk Guru SD, SMP, SMA, dan SMK se-Jawa Tengah yang diwakili oleh tiga (3) orang Guru setiap kabupaten dengan per-tingkat Sekolahan, selain untuk melaksanakan program Indonesia Go Open Source, kegiatan ini juga untuk memenuhi peraturan pemerintah mengenai Standard Aplikasi untuk perkantoran yang mana Badan Standard Nasional telah memutuskan Format resmi yang dipakai adalah Open Dokument Format (ODT).

Acara ini dilaksanakan mulai tanggal 4 Juni 2012 dan jika tidak ada halangan akan berakhir tanggal 16 Juni 2012, adapun jadwal kegiatan tersebut sebagai berikut:

• Senin 4 Juni 2012 s/d Rabu 6 Juni 2012 Untuk Tingkat SD yang diikuti 105 Guru (peserta)
• Kamis 7 Juni 2012 s/d Sabtu 9 Juni 2012 Untuk Tingkat SMP yang diikuti 105 Guru (peserta)
• Senin 11 Juni 2012 s/d Rabu 13 Juni 2012 Untuk Tingkat SMA yang diikuti 105 Guru (peserta)
• Kamis 14 Juni 2012 s/d Sabtu 16 Juni 2012 Untuk Tingkat SMK yang diikuti 105 Guru (peserta)

Maksud dan Tujuan

Maksud
Menyiapkan guru yang peduli, cakap, dan bijak dalam memanfaatkan TIK untuk pendidikan (e-Pembelajaran) untuk mendukung ketercapaian Rencana Strategis Pembangunan Pendidikan Jawa Tengah.
Tujuan
Menyiapkan guru yang dapat memanfaatkan TIK dalam proses belajar-mengajar dan mengembangkan bahan ajar efektif berbasis media informasi dan komunikasi.

Sumber: Dikdas dan Dikmen Dinas Pendidikan Jawa Tengah

Adapun kegiatan yang telah terlaksana sampai tulisan ini saya buat adalah:
Tingkat SD
Hampir seluruh Peserta tingkat SD sudah mengikuti acara tersebut dengan sungguh-sungguh adapun hasil yang tercapai para peserta sudah bisa melakukan pemasangan (install) Distro Linux terutama BlankOn ke pada Laptop /Netbook yang dibawa masing-masing peserta, yang dalam proses ini peserta dipandu Narasumber dan didampingi oleh para Ahli Open Source dari Komunitas Pengguna Linux dan OpenSource Semarang (KLISSE) yang berkolaborasi dengan Sahabat BlankOn Semarang (SBS), selain melakukan pemasangan Distro Linux peserta juga sudah bisa melakukan beberapa pemasangan aplikasi tambahan serta berhasil meremaster Distro BlankOn.

Untuk liputan tingkat SD diatas saya tidak bisa mengikuti acara tersebut secara langsung, tulisan diatas saya dapat dari Narasumber juga dari Panitia, maka jika ada beberapa tulisan yang tidak sesuai dengan yang terjadi dilapangan mohon untuk dikoreksi.

Tingkat SMP

Hari pertama materi yang disampaikan adalah pengenalan Open Source Software dan aplikasi penting lainnya, dalam hal ini menggunakan System Operasi karya anak Negeri yaitu Distro Blankon yang disampaikan oleh bapak TabahArwiyanto.

Kegiatan Hari kedua adalah mengembangkan MPI dengan Libre Office presentasi yang dilaksanakan pagi sampai sore hari, kemudian pada malam hari dilakukan pemasangan (install) Linux dalam hal ini menggunakan Distro BlankOn dan beberapa distro Ubuntu, adapun metode yang digunakan adalah: Pemateri menjelaskan cara menjalankan BlankOn dengan menggunakan Live CD yang sebelumnya sudah dibagikan oleh panitia, karena sebagian peserta menggunakan Netbook yang tidak ada CD/DVDnya maka Asisten Pemateri meminjamkan beberapa Flashdisk yang sudah dibuat bootable. para peserta dengan sangat Antusias mencoba BlankOn secara Live CD/USB, dalam hal ini yang dipandu oleh bapakAinul Hakim.

Setelah itu dilanjutkan dengan proses install Linux ke Laptop/Netbook yang dilakukan oleh peserta di pandu oleh pemateri dibantu oleh Krida Pandu Gunata, Dinar Dirta S, dan Sokhibi sebagai Asisten pemateri.

Hari ketiga adalah pemasangan beberapa Aplikasi tambahan pada masing-masing laptop /Netbook yang dibawa peserta dengan melakukan akses pada Lumbung Paket (repositori) lokal yang terpasang pada server kemudian diakses secara beramai-ramai melalui Wifi.

Setelah hampir semua peserta berhasil memasang beberapa Aplikasi yang berbeda pada masing-masing Laptop /Netbook, kemudian dilanjutkan dengan acara remaster Linux dengan menggunakan Aplikasi Remastersys, jam 12.00 acara selesai dengan hasil yang cukup memuaskan.

Catatan:

Sebenarnya banyak kendala yang dihadapi dalam acara ini, terutama masalah pada proses Install karena bagian ini yang paling berbahaya, dan yang sangat disayangkan sebagian besar peserta tidak melakukan backup data yang ada di Laptop/ Netbook yang mereka bawa, pesan saya kepada teman-teman yang ingin mengadakan Acara serupa, ada baiknya panitia menghimbau ke semua peserta agar melakukan backup data dulu ke media lain, atau ada baiknya panitia menyediakan Hardisk external sebagai penampung sementara data yang dimiliki peserta, dengan cara ini bisa mempercepat proses pemasangan (install) karena kadang partisi pada laptop ada yang susunannya tidak benar.

Demikian liputan singkat yang dapat saya sampaikan, semoga Propinsi dan Pemkot lainnya mau mengikuti acara ini.

[Source]