Siapakah manusia pertama? Secara ilmiah, sampai sekarang masih menjadi teka-teki. Berangkat dari sini, semua orang berpendapat tentang "manusia pertama" yang merupakan hanyalah dugaan semata, tidak ada bukti nyata. Untuk itu,, kita akan lebih berhati-hati dan akan terus berguna bagi kita untuk berpendapat bahwa manusia pertama adalah Nabi Adam.
Kisah Adam, berbeda dengan kisah nabi-nabi selanjutnya atau penerusnya. Ketika masa Nabi Adam, tauhid, keesaan Allah SWT, memang belum terkotori sehingga firman Allah SWT hanya sebatas pesan agar manusia tidak lupa saja. Pada masa Nabi Adam pun, benak manusia belum mempunyai ketangguhan pemikiran yang lebih dan mumpuni.
Pada masa Nabi Nuh, tidak ada sedikitpun argumen atau ajakan berdialog kepada kaum Nabi Nuh. Tidak ada bukti logis yang menyatakan keesaan Allah SWT kepada umat Nabi Nuh. Secara kasar bisa dikatakan bahwa doktrin tauhid pada masa umat Nabi Nuh hanyalah sebatas kepercayaan atau doktrin yang dipegang oleh sebuah agama atau organisasi yang sejenis untuk bisa lebih otoritatif. Bukti, analisis, atau fakta mungkin digunakan, mungkin tidak, tergantung penggunaan.
Akal umat Nabi Shaleh sudah cukup sanggup berpikir bahwa kejadian manusia berasal dari tanah, dalam artian bahwa sperma yang dimasukkan dalam rahim perempuan berasal dari makanan yang dihasilkan dari bumi/ tanah.
Penciptaan Nabi Adam hingga saat ini masih diyakini oleh sebagian besar cendekiawan dan masyarakat sebagai manusia yang pertama. Dengan berpedoman pada Al Quran, cendekiawan muslim meyakini bahwa proses penciptaan manusia melalui evolusi tertentu. Dan tentu saja bukan dengan teori Darwin.
Ir. Agus Haryo Sudarmojo dalam bukunya "Menyibak Rahasia Sains Bumi Dalam Al-Quran mengatakan bahwa:
Nabi Adam tercipta lebih dahulu tanpa orangtua disebut Manusia Nonparental, Nabi Isa tercipta tanpa ayah disebut Manusia Monoparental dan kita adalah Manusia Biparental yang hadir ke dunia melalui ayah dan ibu.Pada bukunya juga disebutkan bahwa sains telah membuktikan bahwa manusia bukan hasil mutan/ evolusi dari makhluk-makhluk sebelumnya. Evolusi muncul hanya terjadi di antara spesies manusia sendiri, seperti perubahan warna kulit, bentuk postur tubuh dan lain-lain karna faktor luar yang ada di planet bumi.
Proses evolusi Darwin telah terpatahkan oleh penemuan-penemuan fosil yang tidak pernah menunjukkan sedikitpun adanya fosil bentuk peralihan spesies satu ke spesies lainnya.
Postingan ini untuk mengikuti Kompetisi Blog Mama Cake
No comments:
Post a Comment