Apakah Anda termasuk orang yang sibuk dengan SMS, atau menyibukkan diri dengan SMS?
Buang-buang bonus!Memang SMS sangat penting bagi kita. Apalagi sekarang setiap orang sudah bisa mempunyai
Ponsel, dengan berbagai fitur dan harga. Yang harus diperhatikan adalah
fungsi dari SMS yang bersangkutan. Ada orang mengatakan SMS adalah
Sarana Menuju Selingkuhdan yang lain-lain. Ini adalah sebuah contoh yang sangat bertolak belakang dengan
Etika Sosial, karena yang seharusnya dapat memberikan kemudahan untuk kebaikan malah diselewengkan. Yang saya bahas di sini bukan soal itu. Karena itu adalah hak pribadi yang bersangkutan. Pernahkah Anda mendapatkan SMS seperti ini?
Selamat! Anda mendapatkan sebuah mobil karena beruntung dalam Undian Berhadiah yang diselenggarakan oleh ... Untuk kelengkapan administrasi Anda diwajibkan membayar pajak hadiah senilai 25 juta rupiah. Untuk info lebih lanjut hubungi...Bagi Anda yang sudah tahu betul tentang modus penipuan ini pasti tidak akan menghiraukan SMS seperti ini. Tetapi bagi orang yang
awam belum tahu, tentu menanggapinya dengan serius. Contoh yang dialami oleh tetangga Ibu kost saya. Dapat SMS seperti di atas. Karena penasaran akhirnya dihubungi lewat telepon. Setelah terjadi percakapan lumayan lama. Pihak penyedia layanan berkenan mengantarkan mobil hadiah tersebut ke rumah. Sambil mengambil uang pajaknya. Setelah diberikan alamat rumah. Ternyata betul, mobil hadiah sudah ada di depan mata. Tanpa basa basi diserahkan saja uangnya senilai 25 juta rupiah. Karena keluarga ini cukup kaya, jadi uang segitu enteng aja diberikan, toh gantinya sebuah mobil.
Pikirnya! Setelah uang diserahkan, orang penyedia layanan tersebut meminta ijin membawa mobil hadiah tersebut untuk transport ke kantor, karena kantor lumayan jauh dan sulit mendapatkan angkutan umum. Dan dalam waktu 24 jam, mobil tersebut akan dikembalikan. Setelah 24 jam berlalu mobil tersebut tidak dikembalikan juga. Uang senilai 25 juta hilang tak berbekas. Sebelumnya para tetangga sudah mengingatkan bahwa itu penipuan, tetapi yang namanya orang sudah termakan harta tidak mengindahkan peringatan tetangga.
Makanya kita yang sudah faham ini, tentu harus berhati-hati!
Lam knl mas,mksh udh mampir di 'gubug' sy.. Mau copas ya,silahkan mas,nitip blog sy ya klo dposting, he.. Btw pnya friendster mas? Ni fs sy di add yah fikrieneng@gmail.com
ReplyDeletetarareng qu..
Lam kenal juga Mas. Makasih juga dah mau mampir ke gubug sya ni. Fs mas dah tak add Mas...
ReplyDelete